JDPR Tegur Risma: BPK Temukan Masalah, Kok Santai?

JDPR Tegur Risma Dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, Menteri Sosial Tri Rismaharini kembali mendapat sorotan tajam. DPR menyoroti beberapa temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang mengindikasikan adanya ketidaksesuaian dalam penggunaan anggaran di Kementerian Sosial. Seolah ingin mengendurkan suasana, salah satu anggota DPR bahkan melontarkan pernyataan yang terkesan santai, “Kan sebentar lagi nggak Mensos, santai aja.”

Temuan JDPR Tegur Risma BPK yang Menjadi Sorotan

Temuan BPK, Risma, DPR

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan beberapa temuan yang mencuat di Kementerian Sosial. Temuan BPK mencakup berbagai masalah, mulai dari ketidaksesuaian dalam pelaporan hingga potensi kerugian negara akibat ketidakcermatan dalam pengelolaan anggaran. DPR, sebagai lembaga pengawas, merasa perlu untuk mengulik lebih dalam terkait temuan tersebut. Dalam rapat, beberapa anggota DPR dengan tegas mempertanyakan tanggung jawab Risma sebagai Menteri Sosial.

“Bu Risma, BPK sudah jelas menyatakan ada ketidaksesuaian dalam penggunaan anggaran di Kementerian Sosial. Ini bukan hal sepele. Kan sebentar lagi Ibu nggak Mensos, tapi tanggung jawab tetap ada,” ujar salah satu anggota DPR dalam rapat tersebut. Anggota DPR dari berbagai fraksi menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran negara, terlebih lagi dalam program-program yang menyasar masyarakat miskin dan rentan.

Reaksi Risma Terhadap Kritik DPR

Kritik DPR, Risma

Menanggapi kritik dan pertanyaan dari DPR, Risma menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah korektif. “Kami sudah berkoordinasi dengan BPK untuk memastikan bahwa temuan-temuan tersebut bisa ditindaklanjuti dengan cepat,” ujar Risma. Ia juga menjelaskan bahwa beberapa temuan tersebut sebenarnya berasal dari periode sebelum dirinya menjabat sebagai Menteri Sosial.

Risma menambahkan bahwa dalam masa jabatannya, ia selalu berupaya untuk menjalankan tugas dengan integritas tinggi. Ia juga menegaskan bahwa reformasi birokrasi di Kementerian Sosial menjadi salah satu fokus utamanya.”Kami akan menindaklanjuti semua temuan dari BPK. Saya juga sudah meminta kepada tim untuk memperbaiki apa yang menjadi catatan. Tanggung jawab kami tidak berhenti meski saya mungkin sudah tidak menjabat sebagai Menteri Sosial nanti,” jawab Risma dengan nada tenang.

DPR: “Santai Aja, Sebentar Lagi Nggak Mensos”

Sebentar Lagi Nggak Mensos, DPR

Dalam rapat tersebut, suasana sempat menghangat ketika seorang anggota DPR melontarkan komentar, “Kan sebentar lagi nggak Mensos, santai aja.

Namun, pernyataan ini justru mendapat tanggapan berbeda dari Risma. Ia menegaskan bahwa meski masa jabatannya hampir selesai, ia tetap berkomitmen untuk menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik. “Saya bertanggung jawab penuh atas apa yang telah saya lakukan, dan saya akan memastikan semuanya berjalan sesuai aturan hingga akhir masa jabatan saya,” tegas Risma.

Pandangan Publik dan Pengamat Politik

Pengamat Politik, Risma, DPR

Pengamat politik menilai bahwa pernyataan DPR tersebut mencerminkan kurangnya keseriusan dalam menanggapi isu-isu krusial seperti temuan BPK. Selain temuan BPK, masa jabatan Risma yang sebentar lagi berakhir juga menjadi sorotan dalam rapat tersebut. Beberapa anggota DPR mengingatkan bahwa meskipun masa jabatannya hampir usai, tanggung jawab sebagai Menteri Sosial tidak serta-merta hilang.

“Bu Risma, tanggung jawab Ibu masih ada. Beberapa pengamat juga menyatakan bahwa komentar semacam itu bisa merusak citra DPR di mata publik.

Menyikapi Masa Jabatan yang Hampir Berakhir

Menanggapi hal tersebut, Risma menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan seluruh permasalahan yang ada. Ia menekankan bahwa masa jabatan yang tinggal beberapa bulan lagi tidak akan menjadi alasan untuk mengabaikan tanggung jawab yang ada.

“Saya pastikan bahwa temuan BPK ini akan menjadi prioritas kami, dan saya akan memastikan semua langkah perbaikan dilakukan sebelum masa jabatan saya berakhir,” tegas Risma.

Kesimpulan

Risma, DPR, Temuan BPK

Rapat kerja antara DPR dan Menteri Sosial Tri Rismaharini menunjukkan betapa pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran negara. Meskipun masa jabatannya hampir berakhir, Risma menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik. Di sisi lain, komentar dari anggota DPR yang menyarankan Risma untuk “santai saja” menunjukkan adanya perbedaan pandangan dalam menangani isu-isu krusial tersebut. Masyarakat pun berharap agar semua pihak dapat bekerja dengan serius demi kebaikan bersama.

Meta Deskripsi: DPR menyoroti temuan BPK terkait Kementerian Sosial dalam rapat dengan Risma. Meski masa jabatannya segera berakhir, Risma menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti temuan tersebut. Komentar santai DPR justru menuai kritik dari pengamat politik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *